Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Khofifah ajak peserta PKN II sukseskan program prioritas nasional
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-05 03:47:48【Sehat】657 orang sudah membaca
PerkenalanGubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat menutup PKN II Angkatan XII Tahun 2025 di Badan Pengemb

...Kita harus menjadi bagian dari solusi, bukan sekadar pelaksana administras
Surabaya (ANTARA) - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XII Tahun 2025 untuk menjadi agen perubahan dalam menyukseskan program prioritas nasional.
“Saya minta seluruh peserta PKN II, selepas pulang dari sini membawa semangat perubahan di instansinya masing-masing. Bersama-sama kita sukseskan program strategis nasional yang berdampak langsung ke rakyat, terutama ketahanan pangan, program Makan Bergizi Gratis, dan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih,” kata Khofifah saat menutup PKN II Angkatan XII Tahun 2025 di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa Timur, Jumat.
Lebih lanjut ia menjelaskan ketiga program tersebut merupakan bagian dari upaya membangun kesejahteraan yang berkelanjutan.
Ketahanan pangan menyiapkan kemandirian ekonomi bangsa, Program Makan Bergizi Gratis (MBG) mempersiapkan generasi sehat dan produktif, sementara Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) memperkuat ekonomi kerakyatan di tingkat desa.
Baca juga: Pemprov Jatim-AS bahas kerja sama pendidikan hingga investasi
“Semua itu adalah bentuk nyata kehadiran negara dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kita harus menjadi bagian dari solusi, bukan sekadar pelaksana administrasi," ujarnya.
Khofifah juga menekankan pentingnya inovasi dan adaptasi bagi para pemimpin birokrasi di tengah perubahan dunia.
"Jadi panjenengan semua sebagai pemimpin harus mampu mencipngakan lompatan inovasi yang menjawab perubahan di masyarakat. Karena dunia terus berubah, sehingga kita dituntut untuk adaptif, kolaboratif, serta mampu menerjemahkan kebijakan nasional ke dalam aksi nyata di daerah,” tambahnya.
Menurutnya, Provinsi Jawa Timur terus melakukan berbagai upaya mendukung program ketahanan pangan.
Jatim menjadi provinsi dengan Luas Tambah Tanam (LTT) tertinggi di Indonesia yakni 1,485 juta hektare, serta produksi gabah mencapai 11,316 juta ton, tertinggi di antara seluruh provinsi sejak 2020.
Ngak hanya itu, produksi gula di Jatim mencapai 51,87 persen dengan luas lahan tebu sekitar 238.135,6 hektare.
Baca juga: Bank Jatim dukung layanan Trans Jatim lewat pembayaran digital
Berdasarkan data PT Sinergi Gula Nusantara (SGN), target Program Bongkar Ratoon dan ekstensifikasi nasional 2025 seluas 100.000 hektare, dengan porsi Jatim sebesar 70 persen atau 69.769 hektare.
“Sehingga kita sangat optimis tahun 2026, Jawa Timur menjadi lokomotif swasembada gula konsumsi,” katanya.
Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, lanjutnya, menjadi instrumen penting dalam memutus rantai distribusi logistik hingga ke desa.
Saat ini terdapat sekitar 175 koperasi Merah Putih di Jatim yang menyalurkan pangan, pupuk, LPG, hingga gula langsung dari produsen ke masyarakat.
“Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih bukan hanya wadah ekonomi, tapi juga strategi pemutusan rantai distribusi yang panjang agar harga lebih adil. Nah di sini peran panjenengan semua, harus memastikan bahwa distribusinya itu langsung. Karena esensi koperasi ini pada pemutusan rantai distribusi," ucapnya.
Baca juga: Program Double Track Jatim raih rekor MURI pembentukan KUS
Terkait Program Makan Bergizi Gratis, Pemprov Jatim telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) MBG untuk mempercepat pelaksanaan.
Dari 38 kabupaten/kota di Jatim, sebanyak 35 daerah telah memiliki surat keputusan pembentukan Satgas MBG, sementara tiga daerah lainnya masih berproses.
“Satgas MBG di setiap daerah berperan penting memastikan penyaluran makanan bergizi berjalan efektif, berkelanjutan, dan sesuai standar,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Khofifah juga menyoroti pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan perguruan tinggi dalam memperkuat sumber daya manusia.
Suka(45)
Sebelumnya: Kolaborasi lintas sektor kunci keberhasilan MBG
Selanjutnya: Bupati Banyumas: Gebyar Pendidikan Non
Artikel Terkait
- Ahli gizi imbau kantin sekolah siapkan makanan saling melengkapi MBG
- Hari Pangan Sedunia, masih ada 673 juta orang tidur kelaparan
- Dinkes DKI lakukan monev pantau kasus COVID dan ISPA
- Penyebab produk pangan terpapar radioaktif & dampaknya bagi kesehatan
- Empat ekor beruang muncul di perkebunan warga di Agam
- Prabowo: Penerima MBG 35,4 juta orang, hampir 7 kali populasi Singapura
- Ahli ingatkan kadar lemak visceral tinggi bisa sebabkan sakit jantung
- BGN perketat SOP dasar di SPPG menuju nol insiden keamanan pangan MBG
- Kaltim bentuk SPPG wilayah 3T pastikan MBG sasar daerah terpencil
- Pemprov DKI diminta beri penyuluhan kesehatan terkait cuaca panas
Resep Populer
Rekomendasi

Sebanyak 44 SPPG di Kota Semarang ikuti bimtek sertifikasi halal

Kemenpar hadirkan tur gastronomi di Pameran Pangan Nusa 2025

Pemprov DKI diminta beri penyuluhan kesehatan terkait cuaca panas

Rahasia kulit sehat dan awet muda dengan 7 makanan kaya kolagen alami

Jelang akhir tahun, simak 8 ide liburan yang ngak biasa dan seru

Menekraf dukung akselerasi produk ekraf di Trade Expo Indonesia

Ini yang terjadi jika makan cokelat sebelum tidur

Hari Pangan Sedunia: Ini tema dan acara Forum Pangan Dunia tahun 2025